Jumat, 29 September 2017

ROUTING

ROUTING

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet ketempat tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Routing sendiri adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang baik tergantung pada beban jaringan, panjang datagram, type of service requested dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest path).

Routing

Routing adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan.Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat.
Terdapat 2 bentuk routing, yaitu:
  • Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.
  • Indirect Routing (indirect delivery); paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.
Tabel Routing pada umumnya berisi informasi tentang:
  • Alamat Network Tujuan
  • Interface Router yang terdekat dengan network tujuan
  • Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan. Metric tesebut menggunakan teknik berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).

Jenis Routing



a. Minimal Routing

Merupakan informasi minimum yang harus ada bagi host yang tersambung kesuatu network. minimal routing terbentuk pada saat konfigurasi interface.

Gambar 1:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAvuiwHYnmOjj8Heao8qF6lbiHQEU_Q03JVoBvPLJ6AHRsuiu095IM4XX2-XDuoChWm_-sGyl7y-gKyxIPS0ogtgj6yRtLM1Z7q8tsg1OMJ8LygpejEVPC_V1ikfmnR7mNeIfnxLpbCpC0/s1600/a.jpg
b. Static Routing

Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator. 

Gambar 2:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTqj21tiNc0S1eoHaXsqJR6hYOeJUJYonrtg5lCE9-Istu_eyx5RSsEoGDPlkNXbFDLm8l4xPDf5taPLU49UIVw-6IqmMET60PfIar2XUoA9zBaQfwUdZ-C1W3e5PQBgCa86Ra2A41ZAxs/s1600/b.gif


c. Dynamic Routing
Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router. Karakteristik dynamic routing:
Gambar 3:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqyUatrbKqN-xQACUeiqG_j2TW-fkBSjuXDPTSwrdxfSvd2oVpmHad8wzxj3wsoRg9wHt_AYRtKuCDehB6VWJRloQsU0bbzGcKNClhxCRhGHL20dz3k4ONV-rzLz7K3GfAeFFcuL1ngjgV/s1600/c.jpg


sumber:



0 komentar:

Posting Komentar

 

Teknologi

Resources

JARINGAN INTERNET